Tips dan Trik selama Pendidikan Aplikasi Tehnologi Informasi
1. Datang tepat waktu
2. Jangan lupa membawa kartu PATI
3. Mendengarkan penjelasan yang telah disampaikan oleh instruktur
4. Mengerjakan tugas-tugas yang telah diberikan dengan teliti dan benar
Ridha Zubaida
Kamis, 16 Oktober 2014
Rabu, 15 Oktober 2014
perkembangan atau kemajuan teknologi
Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di indonesia berkembang dari
tahun ke tahun sejak indonesia masih dalam penjajahan Belanda.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia pada masa
penjajahan dipelopori dan diperkenalkan oleh pemerintah kolonial
Belanda. Pada waktu itu masyarakat diperkenalkan pada persenjataan
modern baik yang ringan maupun yang berat. Teknologi lain yang
diperlihatkan dan digunakan oleh Belanda berupa kendaraan tempur dan
alat-alat transportasi lainnya. Teknologi-teknologi tersebut berasal
dari negara-negara di Eropa. Kemudian pemerintah kolonial Belanda
menanamkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan di
sekolah-sekolah maupun dengan cara penggunaan secara langsung kepada
masyarakat di indonesia.
Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dari barat di Indonesia
membawa dampak bagi kemajuan negara Indonesia. Masyarakat Indonesia
mulai melakukan pergerkan untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Di
samping itu penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia juga
membawa dampak bagi semangat juang bangsa Indonesia. Mereka
memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi modern untuk mencari
informasi-informasi terkini mengenai keadaan dunia. Oleh karena itu
masyarakat Indonesia benar-benar terbantu dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.pelatihanku :)
selama sebulan ini, aku uda ngikutin beberapa pelatihan si sebenernya :)
yang pertama :
1. pesmaba , aku dari fakultas fisip pengalaman pesmaba aku menyenangkan sekali dan yang membuatku bahagia ketika kelompok ku menang juara 2 lomba pembuatan video terbaik, dan fakultasku juga memenangkan lomba ke 2 pelaksanaan pesmba terbaik :)
2. P2KK, awalnya si sebel kepingin pulang, tapi setelah aku melakukan hari ke 4 di P2KK aku jadi makin suka dengan teman yang baru, suasana baru, agak bosen juga si, ngantuk, dan aktivitas yang begitu padet, tapi aku tau dari sisi ini semua aku belajar bagaimana aku belajar menjadi seorang oemimpin, bekerja dengan tim, dan tidak egois :)
dan yang ketiga,
3.Aplinet ini, menurut ku si aplinet ini uda banyak dipelajari di mulai SD-sekarang hehe :) tapi aku tahu aku disini mempunyai pengalaman membuat blog , iya ini step nya membuat blog :
(1) buka web www,gmail.com
(2) tulis alamat email dan password
(3) buat blog
(4) buka blogger.com
(5) slesei
Social Welfare
Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial berawal dari Fakultas Kesejahteraan Sosial yang lahir pada11 Juli 1968, sebagai Fakultas yang berfilial dengan Universitas Muhammadiyah Jakarta, eksistensi sebagai fakultas, perkembangannya semakin pesat sehingga mampu melepaskan diri dari Universitas Muhammadiyah Jakarta dan menjadi Fakultas Kesejahteraan Sosial yang mandiri. Perubahan akademik terjadi pada tahun 1982 dari program sarjana muda dan sarjana menjadi Program Strata I (S1).
UMMku tersayang UMMku tercinta
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) adalah perguruan tinggi swasta terakreditasi "A"
dengan Nomor SK: 074/SK/BAN-PT/Ak-IV/PT/II/2013, yang berpusat di
kampus III terpadu Universitas Muhammadiyah Malang, Jalan Raya Tlogomas
246 Kota Malang, Jawa Timur. Universitas yang berdiri pada tahun 1964 ini berinduk pada organisasi Muhammadiyah dan merupakan perguruan tinggi Muhammadiyah terbesar di Jawa Timur. UMM termasuk dalam jajaran PTS terkemuka di Indonesia bersama UII dan UMY. Oleh karena didominasi warna dinding putih, UMM sering disebut sebagai kampus putih
UMM merupakan salah satu universitas yang tumbuh cepat, sehingga oleh PP Muhammadiyah diberi amanat sebagai perguruan tinggi pembina untuk seluruh PTM (Perguruan Tinggi Muhammadiyah) wilayah Indonesia Timur. Program-program yang didisain dengan cermat menjadikan UMM sebagai "The Real University", yaitu universitas yang benar-benar universitas dalam artian sebagai institusi pendidikan tinggi yang selalu komit dalam mengembangkan Tri Darma Perguruan Tinggi
Pada sekarang ini Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menempati 3 lokasi kampus, yaitu kampus I di Jalan Bandung 1, kampus II di Jalan Bendungan Sutami 188 A dan kampus III di Jalan Raya Tlogomas 246. Kampus satu yang merupakan cikal bakal UMM, dan sekarang ini dikonsentrasikan untuk program Pasca Sarjana. Sedangkan kampus II yang dulu merupakan pusat kegiatan utama , sekarang di konsentrasikan sebagai kampus Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan. Sedangkan kampus III sebagai kampus terpadu dijadikan sebagai pusat sari seluruh aktivitas.
UMM merupakan salah satu universitas yang tumbuh cepat, sehingga oleh PP Muhammadiyah diberi amanat sebagai perguruan tinggi pembina untuk seluruh PTM (Perguruan Tinggi Muhammadiyah) wilayah Indonesia Timur. Program-program yang didisain dengan cermat menjadikan UMM sebagai "The Real University", yaitu universitas yang benar-benar universitas dalam artian sebagai institusi pendidikan tinggi yang selalu komit dalam mengembangkan Tri Darma Perguruan Tinggi
Pada sekarang ini Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menempati 3 lokasi kampus, yaitu kampus I di Jalan Bandung 1, kampus II di Jalan Bendungan Sutami 188 A dan kampus III di Jalan Raya Tlogomas 246. Kampus satu yang merupakan cikal bakal UMM, dan sekarang ini dikonsentrasikan untuk program Pasca Sarjana. Sedangkan kampus II yang dulu merupakan pusat kegiatan utama , sekarang di konsentrasikan sebagai kampus Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan. Sedangkan kampus III sebagai kampus terpadu dijadikan sebagai pusat sari seluruh aktivitas.
budaya malang
Kekayaan etnis dan budaya yang dimiliki Kota Malang berpengaruh
terhadap kesenian tradisional yang ada. Salah satunya yang terkenal
adalah Wayang Topeng Malangan (Topeng Malang), namun kini semakin
terkikis oleh kesenian modern. Gaya kesenian ini adalah wujud pertemuan
tiga budaya (Jawa Tengahan, Madura, dan Tengger). Hal tersebut terjadi
karena Malang memiliki tiga sub-kultur, yaitu sub-kultur budaya Jawa
Tengahan yang hidup di lereng gunung Kawi, sub-kultur Madura di lereng
gunung Arjuna, dan sub-kultur Tengger sisa budaya Majapahit di lereng
gunung Bromo-Semeru. Etnik masyarakat Malang terkenal religius, dinamis,
suka bekerja keras, lugas dan bangga dengan identitasnya sebagai Arek
Malang (AREMA) serta menjunjung tinggi kebersamaan dan setia kepada
malang.
Di kota Malang juga terdapat tempat yang merupakan sarana apresiasi budaya Jawa Timur yaitu Taman Krida Budaya Jawa Timur, di tempat ini sering ditampilkan aneka budaya khas Jawa Timur seperti Ludruk, Ketoprak, Wayang Orang, Wayang Kulit, Reog, Kuda Lumping, Sendra tari, saat ini bertambah kesenian baru yang kian berkembang pesat di kota Malang yaitu kesenian “BANTENGAN” kesenian ini merupakan hasil dari kreatifitas masyarakat asli malang, sejak dahulu sebenarnya kesenian ini sudah dikenal oleh masyarakat malang namun baru sekaranglah “BANTENGAN” lebih dikenal oleh masyarakat tidak hanya masyarakat lokal namun juga luar daerah bahkan mancanegara. Khusus di Malang sering diadakan pergelaran bantengan hampir setiap perayaan hari besar baik keagamaan maupun peringatan hari kemerdekaan. Hal ini sangat perlu mendapat apresiasi dari seluruh masyarakat. Belajar pada pengalaman – pengalaman yang sebelumnya agar tidak diakui oleh pihak – pihak yang kurang bertanggung jawab seperti Reog Ponorogo yang telah diakui oleh negara lain maka patutlah kita melegalkan dimata dunia bahwa ini adalah murni kesenian INDONESIA.
SUMBER : CLICK HERE
Di kota Malang juga terdapat tempat yang merupakan sarana apresiasi budaya Jawa Timur yaitu Taman Krida Budaya Jawa Timur, di tempat ini sering ditampilkan aneka budaya khas Jawa Timur seperti Ludruk, Ketoprak, Wayang Orang, Wayang Kulit, Reog, Kuda Lumping, Sendra tari, saat ini bertambah kesenian baru yang kian berkembang pesat di kota Malang yaitu kesenian “BANTENGAN” kesenian ini merupakan hasil dari kreatifitas masyarakat asli malang, sejak dahulu sebenarnya kesenian ini sudah dikenal oleh masyarakat malang namun baru sekaranglah “BANTENGAN” lebih dikenal oleh masyarakat tidak hanya masyarakat lokal namun juga luar daerah bahkan mancanegara. Khusus di Malang sering diadakan pergelaran bantengan hampir setiap perayaan hari besar baik keagamaan maupun peringatan hari kemerdekaan. Hal ini sangat perlu mendapat apresiasi dari seluruh masyarakat. Belajar pada pengalaman – pengalaman yang sebelumnya agar tidak diakui oleh pihak – pihak yang kurang bertanggung jawab seperti Reog Ponorogo yang telah diakui oleh negara lain maka patutlah kita melegalkan dimata dunia bahwa ini adalah murni kesenian INDONESIA.
SUMBER : CLICK HERE
Langganan:
Postingan (Atom)